Perkemahan Bintang Galang pekan lalu meninggalkan kenangan yang luar biasa. Bahkan bisa dikatakan unik. Kenapa demikian? Bagaimana tidak, betapa banyak peristiwa yang aneh terjadi.
Barangkali kawan-kawan pembaca mengartikan kata "aneh" di atas sebagai hal-hal yang gaib atau berhubungan dengan sesuatu yang diluar nalar. Bukan. Maksud penulis adalah kejadian yang tak terduga.
Kala pertama kali kami ingin mengadakan perkemahan di sana, kami sudah di wanti-wanti oleh masyarakat sekitar, bahkan Bapak Camat pun memberi peringatan kepada kami.
Warga sekitar memberi peringatan bahwa lokasi perkemahan di sana cukup berbahaya, karena banyak makhluk-makhluk astral berkeliaran. Tidak sedikit masyarakat yang pernah melihat penampakan, bahkan gangguan di tempat itu. Oleh karena itu, kami diminta untuk berhati-hati dan tidak berbuat macam-macam yang melanggar aturan dan norma.
Mendengar hal tersebut kami menjadi sedikit ragu. Kami takut terjadi sesuatu pada peserta andai kami melaksanakan perkemahan di tempat itu. Namun kami tetap berpikir positif dan yakin, jika kami tidak mengganggu maka mereka (makhluk halus) pun tidak akan mengganggu.
Ketika tiba waktunya berkemah, kami pun mulai gugup. Ada sedikit rasa takut yang mebayangi kami. Perlukah kami sampaikan kepada para peserta tentang kabar yang kami terima? Kami rasa tidak perlu.
Perkemahan pun berjalan dengan normal. Ketika malam tiba tak ada satupun sesuatu yang aneh terjadi. Malah semua peserta asik dengan kegiatannya. Hingga malam semakin berlalu dan bertemu pagi. Kami senang karena pada malam pertama tak ada hal yang aneh terjadi.
Pada malam kedua hal aneh pun terjadi. Apa? Jika pembaca menyangka itu adalah hal gaib, maka itu salah. Hal aneh itu adalah "Hujan". Kenapa hujan dikatakan aneh? Tentu saja. Sudah beberapa bulan tidak turun hujan dikarenakan sedang musim kemarau. Namun tiba-tiba malam kedua turun hujan yang sangat deras. Kami pun heran. Mengapa setiap kami melakukan perkemahan selalu dilanda hujan, bahkan ketika musim kemarau seperti ini.
Dan anehnya lagi, setelah perkemahan berakhir tak ada lagi hujan yang mengguyur. Cukup aneh bukan?
Ketika berakhir kegiatan pun kami mengalami tragedi tak terduga. Kawan-kawan yang sedang mengantar barang-barang yang dipinjam mengalami kecelakaan. Mereka terjatuh darimobil pengangkut barang yang dikarenakan Tong air terjatuh. Untung tak ada yang terluka parah pada peristiwa ini. Hanya 5 kursi plastik yang kami pinjam patah terjatuh.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, kawan kami terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. Namun, sakali lagi kami bersyukur tidak ada yang terluka karena hal tersebut.
Memang pada perkemahan kali ini banyak peristiwa unik yang kami alami. Yakni:
1. Hujan deras di tengah musim kemarau, dan;
2. Kecelakaan bertubi-tubi.
Semoga perkemahan pekan lalu memberi manfaat bagi semua peserta dan panitia khususnya, serta bagi kemajuan Gerakan Pramuka di Indonesia umumnya.
Salam Pramuka!
