Amuntai, 22 Februari 2015 – Peringatan Hari Boyscout yang diselenggarakan oleh Racana STAI
RAKHA Amuntai di Komplek Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai pada tahun
ini mendapat sambutan yang hangat dari para anggota Pramuka Penegak se HSU dan
sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut antusiasme peserta sangat nampak ketika
mereka mengikuti karnaval mengelilingi kota Amuntai dengan mengenakan berbagai
macam atribut yang unik dan menarik sambil meneriakan yel-yel penuh semangat.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari
kelahiran Bapak Pandu sedunia, Lord Robert Baden Powell of Gilwell yang lahir
pada 22 Februari 1857 sehingga peringatan ini disebut sebagai peringatan Hari
Boyscout, mengingat jasa beliau yang sangat besar dalam membangun suatu
organisasi pemuda terbesar di seluruh dunia, yaitu Kepanduan (Baca: Pramuka. pen).Kegiatan ini merupakan kegiatan kali kedua yang diadakan oleh Racana STAI RAKHA Amuntai setelah tahun lalu sukses mengadakan acara yang serupa.
Secara garis besar acara tersebut memiliki konsep yang sama seperti
tahun lalu. Di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang menarik seperti
karnaval, penampilan yel-yel, dan forum diskusi Penegak.
Dalam forum diskusi, tidak sedikit para peserta yang menanyakan
tentang bagaimana menarik minat para remaja agar mau ikut latihan Pramuka tanpa
harus dipaksa dan diimingi-imingi dengan nilai tambahan di sekolah. Karena jika
dilihat-lihat, tanggapan masyarakat terhadap Pramuka memang banyak memandang
sebelah mata dan tidak sedikit yang menyatakan bahwa latihan Pramuka itu tidak
ada manfaatnya. Kak Salamiah, anggota Tim Pelatih Pembina Kwarcab HSU, menanggapi
pertanyaan tersebut beliau menyampaikan pada para peserta akan pentingnya
inovasi dalam latihan Pramuka. Beliau menjelaskan,
“Biar gak bosan, latihan Pramuka harus lebih menyenangkan dan
bervariasi. Misalnya mengadakan kegiatan yang berbeda dari minggu-minggu
sebelumnya. Bisa pentas seni dan lain-lain. Dan sebagai anggota pramuka,
kita juga harus bisa mengubah pandangan masyarakat terhadap pramuka dengan melakukan bakti
sosial, bersih-bersih masjid, mungut sampah dijalanan, dan sebagainya. Agar
pramuka tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat.” Ujar beliau,
ketika membawakan forum diskusi. (22/2/2015)
Kagiatan tersebut diikuti sedikitnya oleh 13 Gugus Depan
se-Kabupaten HSU dan sekitarnya, termasuk Dewan Kerja Ranting (DKR) dan Saka
Bhayangkara yang ada di sekitar Kabupaten HSU.
Sebenarnya tujuan diadakannya kegiatan ini bukan hanya dalam rangka
memperingati hari Boyscout saja, sebagaimana yang diungkapkan oleh Hermansyah,
Ketua Dewan Racana STAI RAKHA Amuntai angkatan 2013/2014 lalu. Ia mengatakan, “Kegiatan
ini juga untuk mempererat tali silaturrahmi antar Pramuka Penegak se-HSU dan
sekitarnya mengingat jarangnya kegiatan yang diadakan untuk anggota Pramuka
Penegak. Oleh karena itu, kami berinisiatif membuat program tersebut. Dan
alhamdulillah Basit dan Dina (Ketua Dewan Racana STAI RAKHA angkatan
2014/2015) mau melanjutkannya.” (22/2/2015)
Kepenatan para peserta terbayar setelah usai kegiatan dibacakan
hasil penilaian oleh panitia pelaksana mengenai peserta terbaik Putra yang diraih
oleh DKA MA NIPA RAKHA (Terbaik I), Saka Bayangkara (Terbaik II), DKA MAN I Barabai ( Terbaik III) dan Terbaik Putri DKA MA NIPI RAKHA (Terbaik I), DKA MAN PUGAAN (Terbaik II), SAKA Bayangkara (Terbaik III) Serta Peserta TerFavorit Putra MANA 1 Amuntai, Peserta Favorit MAN 2 Amuntai. Meski sebenarnya kegiatan ini bukanlah perlombaan yang sengaja
diselanggarakan, panitia merasa harus menghargai semangat dan antusias peserta
dengan memberi piala terbaik sebagai ucapan terima kasih karena telah
berpartisipasi mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. @)iN.rcn_rkh